Senin, 02 Juni 2014

MENGAPA ISRAEL BEGITU KEJAM





RESENSI BUKU
MENGAPA ISRAEL BEGITU KEJAM
Oleh: Rabiatul adawiyah


Judul resensi      : Sifat-Sifat dan Karakteristik Zionis Israel
Judul buku         : Mengapa Israel begitu kejam
Penulis               : Rizem Aizid
Penerbit             : DIVA Press
Tahun terbit       : September 2011
Tebal                  : 212
Peresensi           : Rabiatul Adawiyah



Sifat – Sifat dan Karakteristik  Zionis Israel menurut Al-Qur’an

            Al-Qur’an merupakan kitab sejarah terbesar sepanjang zaman. Semua yang diinformasikan oleh Al-Qur’an tidak terbatas pada satu ruang dan waktu, namun mencakup seluruh kejadian sejarah manusia. Mulai dari kejadian Adam sampai Akhir zaman nanti (kiamat), semuanya telah dicatat dengan rapi dan sistematis dalam kitab ini.
Didalam Al-Qur’an  kita bisa mengetahui berbagai kejadian atau peristiwa besar sepanjang sejarah manusia, dimana kejadian-kejadian ini dapat menjadi pelajaran  berharga bagi generasi-generasi berikutnya. salah satu contoh peristiwa sejarah terkait dengan kehidupan manusia yang dipotret Allah SWT  dalam Al-Qur’an adalah tentang kehidupan Bani Israel.
Tentu belum lepas dari ingatan kita saat bangsa Israel menyerang Palestina  habis-habisan. tua–muda, wanita, hingga anak-anak warga keturunan palestina yang tidak berdosa pun menjadi korban kekejaman  kaum penjajah itu. Belum lagi adanya Tragedi Mavi yang menyebabkan  19 orang aktivis kemanusiaan tewas dalam penyergapan tentara Israel.
Sebenarnya, apa sih tujuan meraka melakukan tindak kekejaman itu?
Dan, mengapa mereka bisa mempunyai sifat kejam seperti itu?
Sejatinya, kekejaman Israel tersebut tidak lepas dari sifat, karakter, dan watak Bani Israel (nenek moyang mereka) pada zaman kelahirannya dulu.
Lalu, apa sajakah sifat-sifat dan karakter dari bangsa Israel tersebut?
Dalam buku “Mengapa Israel begitu kejam“ karya Rizem Aizid ini menjawab pertanyaan diatas dengan menjelaskan tentang Sifat-Sifat dan karakteristik ”azali” bangsa Israel  menurut Al-Qur’an secara detail dan komprehensip.
Beberapa Sifat dan karakter Bangsa Israel (yahudi) yang menyebabkan mereka begitu kejam dalam pandangan Al-Qur’an:
1.  Keras hati dan zhalim
2.  Bangsa yang fasik
3.  Musuh paling berbahaya bagi umat Islam
4.  Suka mengubah dan memutarbalikkan kebenaran
5.  Suka menyembunyikan  kebenaran
6.  Hanya menerima kebenaran sesuai kehendaknya sendiri
7.  Bangsa orang-orang Munafik
8.  Suka memeras dan menindas
9.  Suka berkata Bohong, Mengingkari janji, dan Melampaui batas
10.  Suka mengingkari Amanah orang
11.  Bangsa yang pertama kali membunuh nabinya
12.  Diuji dalam perbudakan Raja-Raja mesir
13.  Menyembah berhala di tengah bimbingan  Nabinya
14.  Mengingkari Sifat Ghaib dan berpaham Materialisme
Dalam buku ini Penulis mengupas tentang sifat dan karakter Bani Israel yang keras hati, cenderung egois, sombong, takabur, dan tidak mau menerima kebenaran. karena hatinya telah beku dan tidak terbuka untuk menerima pengajaran yang benar.
Dalam surat Al- Baqarah ayat 75 Allah SWT berfirman :
“Apakah kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari mereka mendengar  firman Allah, lalu mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?”
Dari ayat diatas telah dijelaskan bahwa kezhaliman dan kekerashatian Bani Israel telah menyebabkan mereka sulit untuk melihat atau menerima kebenaran Ilahi.
Telah dijelaskan dalam buku ini (Hal:47) bahwa Bangsa Israel  adalah fasik (keluar dari agama), kenapa? Karena, mereka tidak hanya berbuat kemaksiatan, tetapi juga kufur atau ingkar terhadap Allah SWT, serta tidak mengakui kebenaran  yang datang darinya. (Ali Imran : 110)
Bangsa Israel adalah musuh paling berbahaya bagi umat Islam (QS.Al- Ma’idah [5] : 82) karena mereka telah mengikuti hawa nafsunya serta sombong dan tidak mau mengikuti ajaran para nabi.
Allah SWT telah menerangkan dalam surat Al- Baqarah ayat 42 bahwa Bani Israel  adalah Bangsa yang suka mengubah dan memutarbalikkan kebenaran,  suka mencampur adukkan antara yang hak dan yang bathil.
Bangsa Israel juga Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para nabi, Sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al–Baqarah ayat 75 Allah telah memperingatkan Ummat Islam agar tidak menaruh harapan sedikit pun kepada bangsa yahudi (Bani Israel), karena nenek moyang mereka gemar berbuat keji, yaitu mengubah firman–firman  Allah yang ada pada kitab–kitab suci mereka.
Bangsa Israel yang ada sekarang merupakan manifesti Bangsa Israel yang dahulu. untuk memperkuat keyakinan, mereka pun mengeluarkan doktrin–doktrin yang menurut mereka benar. Doktrin–doktrin tersebut diantaranya adalah:
1.      Berdirinya negara Israel merupakan indikasi esensial bagi turunnya Al–Masih.
2.      Proyek perdamaian hanya menunda–nunda datangnya janji tuhan.
3.      Seluruh Jerussalem (Al-Quds) harus tunduk dibawah kekuasaan Israel.
4.      Israel adalah negara yang diberkahi.
5.      Orang–orang palestina dan orang–orang Islam secara umum adalah para pengemis jelata, pengikut ya’juj dan ma’juj.
6.      Milenium kebahagiaan sudah hampir tiba, yaitu setelah seluruh “orang–orang beriman” dicabut nyawanya, lalu dikirim ke langit untuk menemui Tuhan, dan akan kembali turun ke bumi setelah kebinasaan para pengemis pada peperangan besar Armageddon.
Bangsa yahudi (Bani Israel) berkeyakinan bahwa kebenaran adalah apa
yang mereka anggap benar. Sedangkan yang dibenarkan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya dianggap sebagai kebenaran, namun mereka tidak mengakuinya.
Sampai saat ini, sifat ini masih tetap melekat dalam diri Bangsa Israel (tentunya Israel yang dimaksud disini adalah Negara Israel yang dengan kejam membantai rakyat palestina dan negara–negara Arab lainnya, namun mereka tidak mengakuinya).
Sifat Bangsa Israel yang paling ekstrem adalah mereka beranggapan bahwa mereka tidak akan tersentuh  neraka kecuali sebentar. Yang artinya, seberapa pun jahat dan zhalimnya mereka, mereka tidak akan tersentuh neraka kecuali sebentar saja.
Bangsa Israel adalah Bangsa yang suka mengikuti khurafat, mengapa? Seperti yang telah dijelaskan dalam buku ini (hal:190), bahwa Israel adalah Banngsa yang suka memutarbalikkan kebenaran dan menentang atau menolak kebenaran yang datang dari Allah SWT, nabi, bahkan kitab suci.
Demikianlah beberapa sifat dan karakter zionis Israel, yang merupakan warisan dari nenek moyang mereka, yang telah ada sejak zaman azali, dan telah termaktub dalam Al-Qur’an maupun Hadits nabi.
Dalam buku ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang sifat-sifat yang tidak disukai oleh Allah SWT, dan agar kita lebih berhati–hati terhadap Bangsa yahudi (Israel). kelebihan buku ini adalah, memaparkan secara detail tentang sifat–sifat dan karakter Bangsa yahudi (Bangsa Israel), serta selalu menuliskan ayat Al-Qur’an yang berkaitan  dalam setiap karakter.
Namun tidak ada satu pun yang sempurna di dunia ini, begitu pula dengan buku ini. Buku ini tidak menjelaskan tentang asal usul zionis Israel, serta bahasa yang digunakan kurang menarik sehingga terkesan monoton.
Akhirnya, selamat membaca! semoga karya yang tidak seberapa ini bermanfa’at bagi saya maupun pembaca sekalian. AMIEN.....
                                                                                                Al-amien . 14 dzulhijjah 1432 H
                                                                                                                10 november 2011 M




1 Komentar:

Pada 30 Juli 2014 pukul 02.37 , Blogger Admin mengatakan...

Israel Memang Gak Beradab...

Syukran artikelnya....

 

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda