MENGAPA ISRAEL BEGITU KEJAM
RESENSI
BUKU
MENGAPA ISRAEL BEGITU KEJAM
Oleh:
Rabiatul adawiyah
Judul resensi : Sifat-Sifat dan Karakteristik Zionis
Israel
Judul buku : Mengapa Israel begitu kejam
Penulis : Rizem Aizid
Penerbit : DIVA Press
Tahun terbit : September 2011
Tebal : 212
Peresensi : Rabiatul Adawiyah
Sifat – Sifat
dan Karakteristik Zionis Israel menurut
Al-Qur’an
Al-Qur’an merupakan kitab sejarah
terbesar sepanjang zaman. Semua yang diinformasikan oleh Al-Qur’an tidak
terbatas pada satu ruang dan waktu, namun mencakup seluruh kejadian sejarah
manusia. Mulai dari kejadian Adam sampai Akhir zaman nanti (kiamat), semuanya
telah dicatat dengan rapi dan sistematis dalam kitab ini.
Didalam
Al-Qur’an kita bisa mengetahui berbagai
kejadian atau peristiwa besar sepanjang sejarah manusia, dimana kejadian-kejadian
ini dapat menjadi pelajaran berharga bagi
generasi-generasi berikutnya. salah satu contoh peristiwa sejarah terkait
dengan kehidupan manusia yang dipotret Allah SWT dalam Al-Qur’an adalah tentang kehidupan Bani
Israel.
Tentu
belum lepas dari ingatan kita saat bangsa Israel menyerang Palestina habis-habisan. tua–muda, wanita, hingga
anak-anak warga keturunan palestina yang tidak berdosa pun menjadi korban
kekejaman kaum penjajah itu. Belum lagi
adanya Tragedi Mavi yang menyebabkan 19
orang aktivis kemanusiaan tewas dalam penyergapan tentara Israel.
Sebenarnya,
apa sih tujuan meraka melakukan tindak kekejaman itu?
Dan,
mengapa mereka bisa mempunyai sifat kejam seperti itu?
Sejatinya,
kekejaman Israel tersebut tidak lepas dari sifat, karakter, dan watak Bani
Israel (nenek moyang mereka) pada zaman kelahirannya dulu.
Lalu,
apa sajakah sifat-sifat dan karakter dari bangsa Israel tersebut?
Dalam
buku “Mengapa Israel begitu kejam“ karya Rizem Aizid ini menjawab pertanyaan
diatas dengan menjelaskan tentang Sifat-Sifat dan karakteristik ”azali” bangsa
Israel menurut Al-Qur’an secara detail
dan komprehensip.
Beberapa
Sifat dan karakter Bangsa Israel (yahudi) yang menyebabkan mereka begitu kejam
dalam pandangan Al-Qur’an:
1. Keras hati dan zhalim
2. Bangsa yang fasik
3. Musuh paling berbahaya bagi umat Islam
4. Suka mengubah dan memutarbalikkan kebenaran
5. Suka menyembunyikan kebenaran
6. Hanya menerima kebenaran sesuai kehendaknya sendiri
7. Bangsa orang-orang Munafik
8. Suka memeras dan menindas
9.
Suka berkata Bohong, Mengingkari janji,
dan Melampaui batas
10. Suka mengingkari Amanah orang
11. Bangsa yang pertama kali membunuh nabinya
12. Diuji dalam perbudakan Raja-Raja mesir
13. Menyembah berhala di tengah bimbingan Nabinya
14. Mengingkari Sifat Ghaib dan berpaham
Materialisme
Dalam
buku ini Penulis mengupas tentang sifat dan karakter Bani Israel yang keras
hati, cenderung egois, sombong, takabur, dan tidak mau menerima kebenaran.
karena hatinya telah beku dan tidak terbuka untuk menerima pengajaran yang
benar.
Dalam
surat Al- Baqarah ayat 75 Allah SWT berfirman :
“Apakah
kamu masih mengharapkan mereka akan percaya kepadamu, padahal segolongan dari
mereka mendengar firman Allah, lalu
mereka mengubahnya setelah mereka memahaminya, sedang mereka mengetahui?”
Dari
ayat diatas telah dijelaskan bahwa kezhaliman dan kekerashatian Bani Israel
telah menyebabkan mereka sulit untuk melihat atau menerima kebenaran Ilahi.
Telah
dijelaskan dalam buku ini (Hal:47) bahwa Bangsa Israel adalah fasik (keluar dari agama), kenapa?
Karena, mereka tidak hanya berbuat kemaksiatan, tetapi juga kufur atau ingkar
terhadap Allah SWT, serta tidak mengakui kebenaran yang datang darinya. (Ali Imran : 110)
Bangsa
Israel adalah musuh paling berbahaya bagi umat Islam (QS.Al- Ma’idah [5] : 82)
karena mereka telah mengikuti hawa nafsunya serta sombong dan tidak mau
mengikuti ajaran para nabi.
Allah
SWT telah menerangkan dalam surat Al- Baqarah ayat 42 bahwa Bani Israel adalah Bangsa yang suka mengubah dan
memutarbalikkan kebenaran, suka
mencampur adukkan antara yang hak dan yang bathil.
Bangsa
Israel juga Bangsa yang tidak dapat diharapkan beriman kepada kebenaran para
nabi, Sebagaimana yang telah disebutkan dalam surat Al–Baqarah ayat 75 Allah
telah memperingatkan Ummat Islam agar tidak menaruh harapan sedikit pun kepada
bangsa yahudi (Bani Israel), karena nenek moyang mereka gemar berbuat keji, yaitu
mengubah firman–firman Allah yang ada
pada kitab–kitab suci mereka.
Bangsa
Israel yang ada sekarang merupakan manifesti Bangsa Israel yang dahulu. untuk
memperkuat keyakinan, mereka pun mengeluarkan doktrin–doktrin yang menurut
mereka benar. Doktrin–doktrin tersebut diantaranya adalah:
1. Berdirinya negara Israel merupakan indikasi
esensial bagi turunnya Al–Masih.
2. Proyek perdamaian hanya menunda–nunda
datangnya janji tuhan.
3. Seluruh Jerussalem (Al-Quds) harus
tunduk dibawah kekuasaan Israel.
4. Israel adalah negara yang diberkahi.
5. Orang–orang palestina dan orang–orang
Islam secara umum adalah para pengemis jelata, pengikut ya’juj dan ma’juj.
6. Milenium kebahagiaan sudah hampir tiba,
yaitu setelah seluruh “orang–orang beriman” dicabut nyawanya, lalu dikirim ke
langit untuk menemui Tuhan, dan akan kembali turun ke bumi setelah kebinasaan
para pengemis pada peperangan besar Armageddon.
Bangsa
yahudi (Bani Israel) berkeyakinan bahwa kebenaran adalah apa
yang
mereka anggap benar. Sedangkan yang dibenarkan oleh Allah SWT dalam kitab-Nya
dianggap sebagai kebenaran, namun mereka tidak mengakuinya.
Sampai
saat ini, sifat ini masih tetap melekat dalam diri Bangsa Israel (tentunya
Israel yang dimaksud disini adalah Negara Israel yang dengan kejam membantai
rakyat palestina dan negara–negara Arab lainnya, namun mereka tidak mengakuinya).
Sifat
Bangsa Israel yang paling ekstrem adalah mereka beranggapan bahwa mereka tidak
akan tersentuh neraka kecuali sebentar.
Yang artinya, seberapa pun jahat dan zhalimnya mereka, mereka tidak akan
tersentuh neraka kecuali sebentar saja.
Bangsa
Israel adalah Bangsa yang suka mengikuti khurafat, mengapa? Seperti yang telah
dijelaskan dalam buku ini (hal:190), bahwa Israel adalah Banngsa yang suka
memutarbalikkan kebenaran dan menentang atau menolak kebenaran yang datang dari
Allah SWT, nabi, bahkan kitab suci.
Demikianlah
beberapa sifat dan karakter zionis Israel, yang merupakan warisan dari nenek
moyang mereka, yang telah ada sejak zaman azali, dan telah termaktub dalam
Al-Qur’an maupun Hadits nabi.
Dalam
buku ini, kita dapat mengambil pelajaran tentang sifat-sifat yang tidak disukai
oleh Allah SWT, dan agar kita lebih berhati–hati terhadap Bangsa yahudi
(Israel). kelebihan buku ini adalah, memaparkan secara detail tentang sifat–sifat
dan karakter Bangsa yahudi (Bangsa Israel), serta selalu menuliskan ayat
Al-Qur’an yang berkaitan dalam setiap
karakter.
Namun
tidak ada satu pun yang sempurna di dunia ini, begitu pula dengan buku ini.
Buku ini tidak menjelaskan tentang asal usul zionis Israel, serta bahasa yang
digunakan kurang menarik sehingga terkesan monoton.
Akhirnya,
selamat membaca! semoga karya yang tidak seberapa ini bermanfa’at bagi saya
maupun pembaca sekalian. AMIEN.....
Al-amien
. 14 dzulhijjah 1432 H
10 november 2011 M
1 Komentar:
Israel Memang Gak Beradab...
Syukran artikelnya....
Posting Komentar
Berlangganan Posting Komentar [Atom]
<< Beranda