Senin, 02 Juni 2014

TANTANGAN BESAR PESANTREN DI ERA GLOBALISASI



Pesantren adalah lembaga islam yang bergerak dalam bidang pendidikan,sejarah pendidikan di indonesia bermula dari pesantren, sehingga sejarah berkembangnya pendidikan di Indonesia tak lepas dari peran besar pesantren.
 Dahulu pesantren adalah pusat segala macam bentuk pendidikan baik pendidikan keagamaan ataupun pendidikan umum, namun karena pesantren bergerak cepat untuk mencerdaskan anak-anak bangsa, sehingga meresahkan belanda yang saat itu menjajah negara kita.
Kolonial Belanda takut apabila tidak segera diatasi, maka akan semakin banyak orang pintar yang akan semakin menyulitkan belanda dalam menjajah dan menguasai Indonesia. Belanda mendirikan sekolah-sekolah umum berkurikulum dan berbahasa belanda, lalu mendirikan tingkatan-tingkatan dalam pendidikan dalam upaya mengubah pandangan bangsa Indonesia dalam pendidikan dari pendidikan pesantren menuju pendidikan umum yang didirikan oleh mereka, sehingga lambat laun pandangan bangsa Indonesia terhadap pendidikan pesantren berubah ke pendidikan umum. Dan kita lihat dari realita yang terjadi di masyarakat sekarang bahwasanya pesantren bukan lagi menjadi kiblat dari system pendidikan , pesantren tidak lagi berada di pusat pemerintahan akan tetapi menjadi terkucil dan sekarang banyak terdapat di pelosok –pelosok desa dan pedalaman.
Setelah Indonesia merdeka, terjadilah asimilasi kebudayaan yang sangat pesat, Indonesia yang baru saja bangkit dari penjajahan Belanda menyerap segala bentuk kebudayaan barat yang masuk dari berbagai macam aspek khususnya ilmu pengetahuan dan tekhnologi. Tekhnologi di era Globalisasi ini berkembang sangat pesat, sehingga berbagai macam budaya barat yang merusak masuk tak terkendali.
Dahulu ketika pesantren masih berada di pusat dan menjadi acuan dalam kehidupan sehari-hari, tradisi-tradisi timur terjaga dengan baik. Akan tetapi setelah terjadi Revolusi industri dan perkembangan tekhnologi yang pesat pemuda-pemudi penerus bangsa yang berjiwa labil dan masih dalam tahap pencarian jati diri menyerap budaya –budaya barat tanpa menyaringnya terlebih dahulu, sehingga generasi penerus bangsa sekarang adalah contoh hidup dari efek Globalisasi baik yang positif maupun negatif.

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda